03/12/2019

Bantu Teman Disabilitas Kini Bisa via GrabRewards

Bantu Teman Disabilitas Kini Bisa via GrabRewards

Bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional beberapa waktu yang lalu, Grab Indonesia bekerjasama dengan Jangkau untuk memfasilitasi penyaluran donasi menggunakan fitur GrabRewards. Terhitung mulai 3 Desember 2019, pengguna Grab bisa menyumbang ke Jangkau dengan menukarkan poin GrabRewards mereka. Jangkau sendiri merupakan sebuah platform non-profit yang menerima dan mengumpulkan bantuan sosial untuk membantu memenuhi kebutuhan aksesibilitas kaum disabilitas, lansia, dan anak-anak yang membutuhkan.

Tukar GrabRewards

Managing Director Grab Indonesia, Neneng M Goenadi, pada acara perayaan Hari Disabilitas Internasional di The Westin, Jakarta, menyatakan bahwa Jangkau dapat membantu membelikan kursi roda, tongkat, serta perlengkapan disabilitas lainnya, dan sekarang pengguna Grab bisa memanfaatkan GrabRewards untuk berdonasi ke Jangkau.

Untuk setiap 200 poin GrabRewards, Anda dapat memberikan donasi sebesar Rp 5.000 sedangkan untuk setiap 400 poinnya, Anda bisa menyumbang sebesar Rp 10.000. Mudah bukan?

Grab juga mengembangkan sebuah program bertajuk “Mendobrak Sunyi” sebagai bagian dari komitmen Grab for Good Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak peluang bagi komunitas penyandang disabilitas.

Yang pertama, melalui kualitas layanan mitra pengemudi tuli agar komunikasi tetap berjalan dengan baik. Berikutnya, program ini juga akan menjangkau komunitas disabilitas di luar teman tuli. Selain itu, Grab juga melakukan kerjasama dengan organisasi baru untuk peningkatan kualitas layanan, salah satunya adalah kerjasama yang dijalin Grab dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).

Di samping itu, Grab juga memperluas layanan melalui GrabGerak yang pertama kali diluncurkan di Jakarta pada tahun 2018 untuk mobilitas tanpa batas. Dan saat ini Grab juga telah memperluas layanan GrabGerak ke 2 kota, yaitu Medan dan Semarang.

Penyandang Disabilitas Kekurangan Kesempatan

Menurut Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Gufroni Sakaril, masalah yang masih dihadapi di Indonesia adalah kurangnya kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.

Hingga saat ini, banyak penyandang disabilitas yang masih kesulitan dalam memasuki dunia kerja karena kurangnya materi komunikasi non-verbal untuk penyandang disabilitas sensorik rungu, tidak adanya akses mobilitas yang memadai di banyak fasilitas umum dan transportasi publik, serta terbatasnya kesempatan kerja yang inklusif.

Itulah sebabnya, Gufroni sangat mengapresiasi adanya kerjasama antara Grab dan Jangkau ini. Dirinya percaya bahwa Grab yang telah merangkul penyandang disabilitas ke dalam platform mereka dengan berbagai kesempatan bergabung sebagai mitra, dan sangat mendukung kampanye donasi melalui GrabRewards yang akan menjadi langkah penting bagi Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan toleran.

Related Posts