28/09/2022

Peringatan Hari Alzheimer dan Hari Jantung Sedunia, Ajakan untuk Jaga Kesehatan Lansia

Jaga-Kesehatan-Lansia

Bulan September adalah bulan yang istimewa karena di bulan ini ada 2 (dua) momen penting yang diperingati oleh dunia. Ya, Hari Alzheimer Sedunia dan juga Hari Jantung Sedunia. Ketika mendengar keduanya, mungkin Anda akan teringat pada kesehatan lansia ya. Nah, untuk itu, ayo kita bahas lebih lanjut!

Hari Alzheimer Sedunia atau World Alzheimer’s Day jatuh pada tanggal 21 September. Dan tahun ini, peringatan Hari Alzheimer masih mengusung tema yang sama seperti tahun 2021 yang lalu yakni “Know Dementia, Know Alzheimer” atau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “Kenali Demensia, Kenali Alzheimer”. Kampanye Hari Alzheimer di tahun 2022 ini akan menyoroti tanda-tanda peringatan demensia, mendorong orang untuk mencari informasi, saran dan dukungan, serta pentingnya diagnosis tepat waktu.

Diperkirakan sekitar 44 juta orang di dunia menderita Alzheimer ataupun gangguan lain yang terkait dengan demensia atau pikun. Itulah sebabnya, mengenali tanda dan gejalanya sedini mungkin dan melakukan upaya pencegahan adalah langkah yang penting.

Selang beberapa hari setelah peringatan Hari Alzheimer Sedunia, kita juga akan memperingati Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day yang jatuh pada tanggal 29 September. Hari Jantung Sedunia di tahun 2022 ini mengangkat tema “Use Heart For Every Heart” yang maknanya adalah “Use Heart” yang berarti berpikir secara berbeda dalam membuat keputusan, bertindak secara berani, dan membantu orang lain, dan “For Every Heart” bermakna tindakan dari diri sendiri kepada penerima manfaat.

Dikutip dari laman resmi Kementrian Kesehatan RI, penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit ini telah memakan korban sebanyak 17,3 juta orang setiap tahunnya. Di Indonesia, penyakit ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi sehingga seluruh masyarakat perlu mengambil peran dalam mencegah tingginya angka kesakitan dan kematian.

Lansia Dekat dengan Penyakit Jantung & Alzheimer

Tahukah Anda bahwa menjaga kesehatan jantung adalah salah satu upaya untuk mencegah demensia dan Alzheimer? Ya, faktanya, memiliki penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) adalah faktor risiko Alzheimer. Beberapa kondisi yang sering dialami sebelum terkena Alzheimer di antaranya adalah hipertensi, kolesterol tingggi, penyakit jantung, serta stroke. Meski demikian, ada banyak faktor risiko lain penyebab Alzheimer seperti genetik, cedera kepala parah, gangguan kognitif, dan sebagainya. Dan dengan bertambahnya usia yang tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat, maka risiko penyakit jantung pun akan meningkat. Oleh karena itu, upaya preventif atau pencegahan harus segera kita lakukan sejak dini untuk membuat lansia tetap sehat dan aktif.

6 Cara Jaga Kesehatan Lansia dengan CERDIK

Kemenkes RI melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat sudah sejak beberapa tahun terakhir telah mulai mengkampanyekan gerakan CERDIK, perilaku gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit seperti penyakit pembuluh darah, jantung, hingga masalah ginjal.

  1. Cek Kesehatan Secara Berkala
  2. Enyahkan Asap Rokok
  3. Rajin Aktivitas Fisik/Olahraga
  4. Diet Sehat dan Seimbang
  5. Istirahat Cukup
  6. Kelola Stres

Yuk jaga kesehatan lansia serta diri kita dan orang-orang tersayang kita dengan menerapkan pola hidup sehat sejak dini untuk mencegah penyakit jantung dan juga Alzheimer.

Categories

Related Posts