01/08/2019

Ingin Bantu Rakyat Miskin, Ahok Luncurkan Aplikasi Jangkau

Ahok Bantu Rakyat Miskin Melalui Jangkau

Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (BTP), yang lebih akrab disapa Ahok, masih tetap ingin bantu rakyat miskin yang membutuhkan bantuan. Hal ini pun diwujudkannya dengan meluncurkan sebuah aplikasi yang disebut dengan Jangkau.

Aplikasi Jangkau ini diharapkan Ahok mampu menggugah budaya gotong royong di masyarakat. Mengapa demikian? Karena aplikasi Jangkau memungkinkan masyarakat untuk membantu orang-orang yang membutuhkan berbagai macam kebutuhan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari mereka.

Tetap Ingin Bantu Rakyat

Ide untuk membuat aplikasi ini sejatinya muncul pada saat Ahok masih dalam masa tahanan, di mana beliau masih menerima banyak surat permintaan bantuan. Padahal, masyarakat tahu betul bahwa kala itu dia sudah tidak lagi menjadi pejabat pemerintahan. 

Menurut Ahok, ketika masih menjabat dulu, dirinya masih bisa membantu orang-orang miskin dengan menggunakan uang operasional dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Akan tetapi, ketika sudah tidak menjadi pejabat, Ahok pun menyadari bahwa uang pribadinya juga tidak mustahil bisa membantu begitu banyak orang miskin dan membutuhkan.

Nah, berangkat dari kondisi inilah, Ahok mencetuskan ide untuk membuat sebuah aplikasi yang bisa menjadi solusi. Ide Ahok adalah untuk mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam membantu orang-orang yang membutuhkan melalui sebuah aplikasi yang pada akhirnya kita kenal dengan “Jangkau”.

Melalui aplikasi ini, Ahok berharap adanya gotong royong dan informasi bagi orang-orang yang suka dan ingin membantu mereka yang membutuhkan serta orang-orang yang meminta dan membutuhkan bantuan untuk bertemu. Jadi, Jangkau bukan sekedar aplikasi untuk menyalurkan sumbangan saja, namun juga memfasilitasi mereka yang ingin mengajukan permohonan sumbangan.

Mendirikan Yayasan BTP

Sebagai bentuk keseriusannya dalam idenya ini, Ahok juga telah mendirikan sebuah yayasan untuk menaungi dan mengelola Jangkau. Yayasan ini diberi nama yang singkatannya sama dengan namanya, yaitu Beri Tanpa Pamrih alias BTP.

Jangkau merupakan aplikasi yang menghubungkan antara penyumbang dan orang yang membutuhkan sumbangan. Untuk saat ini, Jangkau masih mengelola sumbangan yang berupa barang saja, seperti kursi roda, tongkat, kacamata baca, dan sebagainya. Namun, menurut pihak Ahok, dalam perkembangannya nanti, tidak menutup kemungkinan bahwa Jangkau bisa menerima dan mengelola sumbangan berupa uang.

Related Posts